Devinisi Puasa (Shiyam)



Etimologi : Mengekang diri secara muthlaq,  seperti contoh Siti Maryam yg telah bernadzar untuk puasa bicara dlm surat Maryam ayat 26 :
"Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini".

Terminologi : Mengekang diri dari hal2 yg dpt membatalkan puasa, dimulai sejak terbitnya fajar sampai dgn terbenamnya matahari dgn tata cara yg khusus dan niat yg tertentu pula.

Shiyam Ramadhan diturunkan sekaligus diwajibkan oleh Allah Swt kpd baginda Rasulillah Muhammad Saw dan ummatnya pada tahun kedua Hijriyah, dan Ramadhan merupakan bulan yg paling Afdhal versi Islam dibanding 11 bulan Hijriyah lainnya.

Semasa Hidupnya, Baginda Rasulillah Muhammad Saw hanya mengalami sembilan kali Ramadhan, delapan Ramadhan Naqish (hanya 29 hari) dan satu Ramadhan yg Kamil (sempurna berjumlah 30 hari).

Penamaan Ramadhan menurut Ulama',,
Seperti yg kita ketahui bersama, bahwa Ramadhan adalah bulan yg kesembilan dlm kalender hijriyah, ketika para orang Arab zaman dahulu kala menyematkan nama nama bulan hijriyah, penyematan Ramadhan bertepatan dg musim panas yg sangat ekstrim, sehingga mereka namakan bln agung ini dg RAMADHAN, akar kata dari kalimat Ramdha' yg berarti panas yg extra.
Ulama' lain mengatakan " arti Ramadhan bkn panas ekstrim, tapi diambil dari kata Yarmidhu yg berarti Membakar (melebur)".
Dgn kata lain, jika seorang muslim dlm bln agung ini, bisa sabar menjalankan Perintah Allah, sunnah Baginda Rasulillah Muhammad Saw,
Memperbanyak ibadah,
Tilawah Alqur'an,
Sedekah,
Tarawih tdk pernah bolong kecuali udzur Syar'i,,
insya Allah semua dosa2 nya akan dihapus, diampura dan dilebur oleh Allah Swt,,
Aamiin
Aamiin
Yaa Mujibas Sailiin..

Semoga Bermanfaat
❤❤❤


Sumber https://www.hanapibani.com/

0 Response to "Devinisi Puasa (Shiyam)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel